Gudeg Sagan: Gudeg Favorite di Jogja yang Tidak Manis!
Gudeg Sagan di Jalan Sagan: Nikmatnya Hidangan Khas Yogyakarta
Jalan Sagan, yang terletak di kawasan Kraton, Yogyakarta, dikenal sebagai pusat pengrajin kerajinan kayu dan batik. Namun, selain kerajinan tangan, Jalan Sagan juga terkenal dengan hidangan khasnya yang menjadi ikon kuliner Yogyakarta, yaitu Gudeg Sagan.
Gudeg Sagan adalah salah satu varian dari hidangan gudeg yang menggunakan daging sapi atau ayam sebagai bahan tambahan. Hidangan ini terbuat dari nangka muda yang dimasak dengan rempah-rempah khas Jawa, santan, dan gula merah. Proses memasak yang cukup lama membuat cita rasa rempah-rempah dan gula merah meresap ke dalam nangka, sehingga menghasilkan rasa manis dan gurih yang khas. Namun, uniknya, rasa Gudeg ditempat ini tidak terlalu manis seperti biasanya sehingga orang-orang yang tidak suka makanan manis masih bisa mencoba gudeg.
Gudeg Sagan sendiri sudah ada sejak lama, bahkan sejak masa pemerintahan Keraton Yogyakarta. Kampung Sagan, yang terletak di sebelah timur Kraton, menjadi pusat pengrajin kayu dan batik. Di kampung inilah awal mula Gudeg Sagan dihidangkan sebagai hidangan khas untuk acara-acara resmi di Keraton Yogyakarta.
Namun, seiring dengan berkembangnya zaman, Gudeg Sagan semakin populer dan dijual di banyak warung makan dan restoran di Yogyakarta. Salah satu warung makan yang terkenal dengan Gudeg Sagan-nya adalah Warung Makan Bu Tjitro yang terletak di Jalan Sagan.
Warung Makan Bu Tjitro bukan hanya dikenal sebagai tempat makan yang menyajikan Gudeg Sagan yang lezat, tetapi juga memiliki sejarah yang cukup panjang. Warung makan ini sudah berdiri sejak tahun 1925 dan masih dijalankan oleh keluarga Bu Tjitro yang generasi keempatnya kini mengelola warung makan ini.
Saat memasuki Warung Makan Bu Tjitro, pengunjung akan merasakan suasana yang kental dengan nuansa tradisional. Dekorasi interior warung yang terbuat dari kayu dan ukiran-ukiran khas Jawa memberikan kesan yang hangat dan nyaman. Meja dan kursi di warung makan ini sengaja disusun sedemikian rupa agar pengunjung dapat menikmati hidangan Gudeg Sagan dengan nyaman.
Hidangan Gudeg Sagan di Warung Makan Bu Tjitro dibuat dengan menggunakan bahan-bahan yang segar dan berkualitas tinggi. Nangka muda yang digunakan diolah dengan cara tradisional dan dimasak dalam waktu yang cukup lama, sehingga menghasilkan rasa yang unik dan khas. Daging sapi atau ayam yang digunakan juga dipilih dengan teliti untuk mendapatkan kualitas yang terbaik.
Selain Gudeg Sagan, Warung Makan Bu Tjitro juga menyajikan hidangan khas Yogyakarta lainnya seperti Sate Klathak, Oseng Mercon, dan Bakmi Jawa. Harga yang terjangkau membuat warung makan ini menjadi favorit bagi banyak orang, baik wisatawan maupun penduduk lokal. Terlebih lagi, tempatnya yang strategis di Jalan Sagan membuat warung makan ini mudah dijangkau oleh siapa saja yang ingin menikmati hidangan lezat khas Yogyakarta.
Selain Warung Makan Bu Tjitro, terdapat juga beberapa warung makan dan restoran di sekitar Jalan Sagan yang menyajikan hidangan Gudeg Sagan yang tidak kalah lezatnya. Misalnya saja Warung Gudeg Pawon yang terkenal dengan Gudegnya yang pedas dan gurih. Selain itu, terdapat juga Gudeg Yu Djum yang sudah berdiri sejak tahun 1950-an dan masih mempertahankan citra tradisionalnya.
Namun, Warung Makan Bu Tjitro tetap menjadi pilihan utama bagi banyak orang yang ingin mencicipi hidangan Gudeg Sagan yang asli dan autentik. Selain citra tradisionalnya yang kuat, rasa Gudeg Sagan yang disajikan di warung makan ini juga sangat khas dan lezat. Terlebih lagi, pelayanan yang ramah dan santun dari keluarga Bu Tjitro membuat pengunjung merasa seperti sedang berkunjung ke rumah saudara sendiri.
Bagi Anda yang ingin mencicipi Gudeg Sagan di Jalan Sagan, sebaiknya datang ke warung makan atau restoran yang buka sejak pagi hari. Sebab, proses memasak Gudeg Sagan membutuhkan waktu yang cukup lama, sehingga hidangan ini seringkali sudah habis pada sore hari. Namun, jika Anda datang pada saat Gudeg Sagan masih tersedia, pastikan untuk mencicipi hidangan ini bersama dengan nasi, telur, tahu, tempe, dan sambal krecek yang menjadi pelengkap khas dari hidangan ini.
Secara keseluruhan, Gudeg Sagan di Jalan Sagan memang menjadi hidangan yang wajib dicicipi bagi siapa saja yang berkunjung ke Yogyakarta. Hidangan yang kaya akan cita rasa rempah-rempah dan gula merah ini benar-benar menggugah selera dan meninggalkan kesan yang tak terlupakan di lidah. Selain itu, mengunjungi warung makan atau restoran di sekitar Jalan Sagan juga akan memberikan pengalaman yang berbeda dan menarik dalam menjelajahi kuliner khas Yogyakarta.
Komentar
Posting Komentar